Manado Today

---

• Kecelakaan 34,8 Milliar, Libatkan 8 Ferrari, 3 Mercedes, Lamborghini, Nissan Skyline dan Ehm.. Toyota Prius
• 36 Tahun Dipamerkan, Kerangka di London Dungeon Ternyata Sungguhan
• Penerjun Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian Ribuan Kaki
• Ekstrim : Ski Air di Atas Kursi Bar
• Wow! Permen Karet Beruang Raksasa Untuk Rayakan Natal
• Pria New York Berpenghasilan Rp 500 Juta Hanya Dengan Menjual Permen
• Penggemar Remote Kontrol Bangun Replika Truk Amerika

Kecelakaan 34,8 Milliar, Libatkan 8 Ferrari, 3 Mercedes, Lamborghini, Nissan Skyline dan Ehm.. Toyota Prius Posted: 05 Dec 2011 04:03 AM PST Tiga belas pemilik mobil sport high-end (dan satu pengemudi Toyota Prius) mungkin bercucuran air mata semalam, setelah mobil mereka saling tumpuk dalam tabrakan di sebuah jalan tol Jepang. Sebuah kesalahan perhitungan dari seorang pembalap Ferrari yang memimpin konvoi mobil sport itu, mengakibatkan kecelakaan dengan kerugian mencengangkan ini, yaitu sekitar Rp 34,8 Milliar.. Menurut Mail Online, sepuluh orang dilarikan ke rumah sakit setelah bertabrakan di jalan tol Chugoku di Shimonoseki, daerah Yamaguchi, Minggu (04/12/2011) sore, namun tidak ada yang dilaporkan menderita luka-luka serius. Diantara kendaraan yang hancur adalah delapan Ferrari, tiga Mercedes, Lamborghini, Nissan Skyline, serta sebuah Toyota  Prius Hybrid yang berada pada tempat dan waktu yang salah. Polisi mengatakan kecelakaan itu terjadi pada tikungan ketika seorang pengemudi Ferari berusia 60 tahun yang memimpin konvoi kehilangan kendali saat berusaha menyalip kendaraan lain. Mobil-mobil itu kemudian mulai saling tabrak yang membuat jalan ditutup selama enam jam, agar layanan darurat dapat membersihkan kekacauan tersebut. Supercar yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah dua Ferrari F430s, dua Ferrari 360 Modena, dua Ferrari F355s, Lamborghini Diablo, Nissan Skyline GT-R (supercar yang hanya ada di Jepang) dan dua mobil Mercedes Benz, sedangkan mobil termurah yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah sebuah Toyota Prius Hybrid. Sport Nippon memperkirakan nilai dari kendaraan yang mengalami kecelakaan ini sekitar 300 juta yen (Rp 34,8 milliar).

36 Tahun Dipamerkan, Kerangka di London Dungeon Ternyata Sungguhan Posted: 05 Dec 2011 02:59 AM PST Pameran menyeramkan di London Dungeon menjadi lebih menakutkan dari yang dibayangkan siapapun, setelah kerangka yang dipamerkan di ruang bawah tanah tersebut selama 36 tahun ternyata merupakan sisa-sisa tulang belulang manusia sungguhan. Kerangka tersebut diyakini telah dipamerkan sejak London Dungeon dibuka pada tahun 1975 silam. Sekarang tengkorak itu telah terbukti asli dan harus harus membayar lisensi dari Human Tissues Authority dengan biaya 2.000 pound (Rp 28 juta) per tahunnya. Tulang belulang yang diketahui dari seorang wanita, yang meliputi tulang rusuk dan tulang punggung, telah dinamai Kate sesuai dengan nama Model Kate Moss yang terkenal dengan tubuhnya yang ‘tipis’. Sang menajer baru mengetahui keaslian kerangka ini setelah mendatangkan seorang ahli untuk memeriksa tulang-tulang mereka, terkait lisensi dari Human Tissues Authority. Bill Edwards, dari Guy’s Hospital’s Medical Museum di London, yang melakukan pemeriksaan telah mengkonfirmasi bahwa tulang-belulang ‘Kate’ adalah benar berasal dari sisa-sisa manusia. Berdasarkan cara tulang tersebut dijalin bersama-sama, diperkirakan kerangka parsial itu disatukan pada tahun 1950-an. Sekarang, London Dungeon juga perlu memeriksa salah satu kerangka mereka yang dipanggil ‘Twiggy’, setelah Edwards mengatakan bahwa kerangka itu juga tampak seperti asli. “Saya perlu kembali dan memeriksanya (Twiggy) lebih dekat, setelah tim London Dungeon menurunkannya dari dinding.” tutur Edward yang dikutip Mail Online. “Tapi dari apa yang saya bisa lihat, kerangka itu mirip dengan tulang manusia, atau kombinasi dari beberapa tulang manusia dan beberapa tulang buatan.” tambahnya. Sementara itu, Catherine Pritchard dari London Dungeon mengatakan bahwa mereka telah lama menduga kerangka itu merupakan tengkorak manusia asli. “Kami memutuskan lebih baik kita mencari tahu setelah belajar dari Human Tissues Authority bahwa kita bisa melanggar hukum jika tulang-tulang ini asli, dan berusia kurang dari 100 tahun. Kami tidak tahu dari mana mereka berasal, tetapi diduga mereka mungkin berasal pada masa-masa awal penelitian anatomi, ketika tubuh diselundupkan dari Timur Jauh untuk diteliti.” tuturnya.

Penerjun Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian Ribuan Kaki Posted: 04 Dec 2011 10:43 PM PST Parasut tiba-tiba kusut di udara dan meluncur deras dari ketinggian ribuan kaki menuju tanah, inilah momen yang paling ditakutkan para penerjung payung. Inilah yang dialami seorang pria berusia 34 tahun yang berhasil selamat dari maut untuk menceritakan pengalaman ‘horor’ tersebut. Pria yang teridentifikasi bernama Tim itu terjun bebas dari ketinggian dari 2.500 (760 meter) setelah parasutnya menjadi kusut karena beradu dengan penerjun lain. Menurut Mail Online, Tim melompat keluar dari pesawat di Wisconsin dengan dua temannya dari ketinggian 11.000 kaki (3.355 meter). Namun, sialnya ia bertabrakan dengan Razz temannya pada ketinggian 2.500 kaki, parasut Tim kemudian terjerat dalam tali dan menjadi kusut yang membuatnya meluncur deras ke tanah. “Ini membuatku membutuhkan waktu empat setengah tahun untuk dapat menonton video ini.” tutur Tim pada akun YouTube-nya:  ‘ Tim jatuh di selatan ladang jagung di dekat Columbus, Wisconsin, mematahkan panggul, punggung, dan lehernya. Ia langsung lumpuh namun tetap hidup. Razz telah mendarat di dekatnya cadangan setelah memotong dari Tim, dan bergegas ke sisinya. ‘Dapatkah Anda merasa kaki Anda? “Ia bertanya Tim berbaring terengah-engah dan sputtering sakit. Para temannya yang shock kemudian langsung menelepon ambulans dan terus mengatakan kepada Tim untuk tetap tenang dan bernapas perlahan. Tim kemudian diterbangkan ke Rumah Sakit University of Wisconsin di Madison untuk operasi darurat. Meskipun berhasil selamat dari kecelakaan tersebut, Tim menjadi lumpuh seumur hidup.

Ekstrim : Ski Air di Atas Kursi Bar Posted: 04 Dec 2011 09:03 PM PST Duduk diatas bangku sambil ditarik perahu motor kemungkinan terdengar aneh di telinga anda, namun hal ini benar-benar dilakukan oleh beberapa orang pecandu Adernalin yang menikmati olahraga selancar air sambil beraksi diatas sebuah kursi bar. Dalam video yang diunggah ke YouTube ini terlihat seorang pria terlihat berdiri diatas kursi bar, sementara meluncur melintasi danau Missouri. Menggunakan sebuah piringan kayu besar, pria tersebut memberikan sinyal kepada pengemudi untuk mulai menjalankan perahunya. Setelah melaju, ia pun naik keatas piringan kayu itu dan memulai aksi akrobatiknya yaitu duduk diatas kursi. Bahkan, pria ini mampu melakukan manuver-manuver sulit diatas bangku, seperti memegang tali dengan satu tangan, berputar, serta membelakangi perahu.

Wow! Permen Karet Beruang Raksasa Untuk Rayakan Natal Posted: 04 Dec 2011 07:48 PM PST Dengan bobot 11 kilogram, permen kenyal berbentuk beruang ini menjadi yang terbesar di dunia. Namun “Party Gummy Bear” ini tidak untuk yang berjantung lemah, karena beruang manis ini mengandung 32.000 kalori, yang cukup memenuhi kebutuhan kalori rata-rata orang dewasa selama dua minggu. Permen yang diproduksi di St Louis, Missouri ini, bakalan membuat para anak-anak tidak sabaran untuk memiliki gula-gula raksasa ini sebagai hadiah Natal tahun ini. Dan mungkin pesanan konsol Xbox mereka akan dibatalkan, karena “Party Gummy Bear” ini akan mengejutkan ibu dan ayah dengan laber harga sebesar 129 pound (Rp 1,8 juta). Beruang berukuran 17 inci ini tersedia dalam berbagai rasa dan warna yaitu merah cherry, oranye, hijau apel, dan raspberry. Sarah Johnson, dari Birmingham, seorang penggemar manisan mengaku tercengang ketika melihat permen beruang ini. “Aku tidak percaya seseorang membuat permen beruang sebesar ini,” kata resepsionis berusa 26 tahun ini yang dikutip Mail Online. “Saya pasti akan meminta pacar saya untuk membelikan ini sebagai hadiah Natal.” tambahnya

Pria New York Berpenghasilan Rp 500 Juta Hanya Dengan Menjual Permen Posted: 04 Dec 2011 06:10 PM PST Jika berpikir bahwa seorang penjual permen keliling tidak mampu menghasilkan uang ratusan juta, maka anda harus melihat bagaimana pria asal New York ini meraup ratusan juta, hanya dengan berkeliling menjual permen di kereta bawah tanah. Alex ‘Tracks’ McFarland dapat mengaslkan uang tunai sebesar 55.000 dolar (Rp 500 juta) setahunnya, dengan berdagang permen. Dan biasanya ia mampu membawa pulang sekitar 150 dolar (Rp 1,3 juta) per hari. Menurut Tracks, Ia mulai melakukan pekerjaan ini sejak menginjak usia 11 tahun, bukan karena keharusan namun semata-mata ia ingin mendapatkan uang sendiri. Menurut Mail Online, Dengan 13 tahun pengalamannya ini, Tracks sekarang menjadi salah satu raja permen pada sistem transportasi publik di New York, dengan berbagai jenis permen yang dijualnya. “Dengan berjualan permen aku dapat mengurus keluarga,” katanya sambil tersenyum.

Penggemar Remote Kontrol Bangun Replika Truk Amerika Posted: 04 Dec 2011 04:28 PM PST Seorang pecinta truk, Luca Bordin menghabiskan 2.000 jam membangun sebuah model truk Amerika yang dikendalikan dengan remote kontrol. Replika dari truk Peterbilt 359, yang baiasanya mengangkut barang di jalan raya Amerika ini berukuran panjang 16 kaki (4,8 meter), tinggi 3 kaki (1 meter) dan berat 250 kilogram, bahkan memiliki sebuah trailer. Truk ini dibuat se-realistis mungkin oleh Bordin, dengan memasang sebuah mesin yang mengeluarkan asap melalui knalpot, dan menambahkan speaker agar truk ini dapat mengeluarkan suara yang otentik. Pria berusia 30 tahun ini, mengabadikan setiap detail pembuatan truk ini, selama sembilan bulan desain dan proses produksi. Monster remote kontrol ini memiliki kecepatan tertinggi 14 km/jam, dan mampu menderek sebuah mobil. Bahkan Bordin sendiri sering duduk di atasnya untuk berjalan-jalan. Truk merah tersebut memiliki sistem kemudi yang sering ditemukan pada go-karts, dilengkapi stereo kuat dan LCD TV 22 inci. Detail lainnya termasuk plat nomor dengan gaya California, lapisan krom dan klakson. Bordin, yang merupakan seorang ahli komputer grafis, dari Venesia, Italia, terinspirasi oleh sebuah video internet dari model truk yang sama. “Butuh waktu ribuan jam untuk membuatnya, namun setiap kali melihat truk itu aku mendapatkan kepuasan yang tak terlukiskan.” tuturnya yang dikutip Mail Online. “Truk dengan ukuran aslinya akan sangat sulit untuk berkendara di sekitar jalan-jalan kecil Venesia, namun model saya dapat melakukannya. Karena model kendaran listrik tak bersuara dan tidak realistis, saya menginstal speaker yang mensimulasikan semua suara truk yang asli.” tambah Bordin yang menegaskan bahwa truk yang dibangunnya ini murni sebagai hobi dan tidak berniat menjualnya.

You are subscribed to email updates from Manado Today To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610

Posted in: