Twitter

Sunday, December 4, 2011

Manado Today

Manado Today


18 Planet Baru Seukuran Jupiter Ditemukan Diluar Tata Surya Kita

Posted: 04 Dec 2011 01:56 AM PST

Seorang astronom telah menemukan 18 planet asing baru yang mengorbit sebuah bintang raksasa yang sekarat di luar tata surya kita. Ini adalah sebuah temuan yang bisa membantu para ilmuwan lebih memahami asal-usul matahari kita dan planet-planet yang mengorbitnya.

jupiter size planet

ke-18 Planet yang ditemukan Profesor John Johnson dan timnya, semuanya seukuran Jupiter

Profesor John Johnson dari Institut Teknologi California bersama tim astronomnya, menghabiskan hampir 10 tahun memperhatikan 300 solar sistem, mencari asal usul penyebab getaran yang disebabkan oleh tarikan gravitasi dari planet-planet.

Ini adalah proyek yang telah lama dikejar oleh Profesor Johnson setelah ia lulus sebagai mahasiswa pascasarjana di University of California, Berkley.

“Saya menyamakannya dengan sebuah taman. Anda menanam benih dan bekerja keras untuk mengurusnya. Kemudian, satu dekade ini, kebun anda menjadi besar dan berkembang. Itulah tempat saya sekarang. Kebun saya penuh dengan tomat lezat yang besar dan terang, seukuran planet Jupiter,” tuturnya yang dikutip Mail Online.

Profesor Johnson menggunakan teleskop kuat di W.M. Keck Observatory, 13.000 kaki (3.965m) di dekat puncak Mauna Kea di Hawaii.

Dia memfokuskan diri pada bintang yang lebih dari satu setengah kali lebih besar dari matahari.

Planet-planet raksasa ini semuanya dari gas dan seukuran Jupiter. Tapi mungkin bagian yang paling luar biasa dari penemuan ini adalah jarak planet-planet ini dengan bintang mereka rata-rata hanya sekitar 27 juta mil, atau 30 persen lebih dekat dari jarak matahari ke bumi.

WM Keck Observatory

WM Keck Observatory di Hawaii, tempat para astronom menemukan planet-planet tersebut

Jika sebuah planet gas besar seperti Jupiter mendekati matahari kita, para ilmuwan percaya planet itu akan tersedot dan dimusnahkan dalam sebuah ledakan api besar. Inilah yang membuat profesor Johnson dan peneliti lain mencoba mencari tahu, mengapa hal ini tidak terjadi dengan ke-18 planet gas yang mengorbit begitu dekat dengan bintangnya.

Selain itu, planet-planet tersebut tampaknya bergerak dalam pola lingkaran sederhana di sekitar bintang raksasa mereka, sedangkan planet-planet di tata surya kita mempunyai orbit elips yang luas.

Karakteristik unik telah menyebabkan Profesor Johnson untuk menyimpulkan planet-planet ini tampaknya terbentuk dari partikel kecil yang menumpuk gas dan debu pada cakram yang mengelilingi sebuah bintang yang baru lahir. Hal ini meningkatkan pemahaman tentang bagaimana planet (termasuk bumi) diciptakan.

Membangun Pesawat Dalam Tiga Menit.. Video Timelapse Perakitan Jet Boeing

Posted: 03 Dec 2011 08:40 PM PST

Sebuah video timelapse yang menakjubkan ini menunjukkan bagaimana sebuah pesawat jet Boeing 737 dirakit dari awal sampai selesai, dalam waktu hanya tiga menit dan 29 detik.
Perakitan Jet Boeing
Dalam video ini terlihat bagaimana para pekerja dan insinyur merakit pesawat, menyatukan bagiannya satu persatu, dan membuatnya terlihat mudah seperti membangun sebuah pesawat model.

 

 

Ilmuwan Rusia dan Jepang Berencana “Hidupkan” Kembali Mammoth

Posted: 03 Dec 2011 05:49 PM PST

Para ilmuwan percaya bahwa mereka dapat mengkloning seekor Mammoth dalam waktu lima tahun kedepan, setelah menemukan sumsum tulang yang terawetkan secara baik dari tulang paha sisa-sisa gajah purba itu, yang ditemukan di lapisan es abadi Siberia.

Tim dari Museum mammoth Sakha Republic, dan Universitas Kinki di Jepang akan meluncurkan penelitian bersama tahun depan, bertujuan untuk menghidupkan kembali mamalia raksasa tersebut, menurut laporan Kyodo News dari Yakutsk, Rusia.
MammothMammoth bone
Dengan mengganti inti sel telur dari seekor gajah yang diambil dari sel sumsum Mammoth, embrio dengan DNA gajah purba itu dapat diproduksi, jelas Kyodo mengutip para peneliti.

Menurut Mail Online, para ilmuwan kemudian akan menanam embrio Mammoth tersebut kedalam rahim gajah, karena kedua spesies tersebut adalah kerabat dekat.

Bagi para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian sejak akhir tahun 1990, usaha dalam menemukan inti dengan gen Mammoth yang tidak rusak telah menjadi sebuah tantangan.
Mammoth bone siberia

Diketahui, Mammoth diperkirakan punah dari muka bumi sekitar 10.000 tahun yang lalu. Namun penemuan pada bulan Agustus di Siberia ini telah meningkatkan kemungkinan adanya suatu kloning yang sukses.

Pemanasan global telah mencairkan tanah di timur Rusia yang biasanya hampir secara permanen beku, yang mengarah ke penemuan sejumlah mammoth beku, kata laporan itu.

Kelinci Lucu Finlandia ini Berpikir dia Adalah Seekor Ayam

Posted: 03 Dec 2011 05:26 PM PST

kelinci dan ayamMengerami telur, mengais di sekitar kandang dan bertengger pada balok adalah kebiasaan dilakukan ayam sehari-hari. Namun bukanlah sesuatu yang lazim dilakukan bagi Otto, seekor kelinci jantan berusia delapan bulan.

Kelinci ini datang ke rumah Ville Kuusinen sebagai hadiah gratis ketika ia membeli sembilan ekor ayam betina dan seekor pejantan dari peternakan.

Keluarga Kuusinens dan ketiga anak mereka tinggal di sebuah pulau kecil di Velkua sekitar 210 km barat laut Helsinki, Finlandia.

“Ketika pergi ke kandang ayam, aku melihat dia sedang mengerami telur. Kemudian saya menyaksikan melalui jendela bagaimana dia mencoba melompat untuk bertengger pada balok. Berkali-kali ia mencoba dan akhirnya ia tinggal di sana,” kata Kuusinen kepada Reuters.

Otto tidak suka duduk di pangkuan atau makan wortel seperti seekor kelinci peliharaan normal. Karena Otto lebih menyukai pakan ayam dan bermain dengan mereka.

“Bagi para ayam, Otto merupakan salah satu bagian dari mereka. Dia sering duduk di balok dan berlindung di bawah sayap mereka,” kata Kuusinen.

Namun dia mengatakan naluri kelinci Otto masih sesekali muncul ketika seorang pengunjung masuk ke kandang ayam. Dimana ia kabur dan bersembunyi, tetapi dapat dibujuk keluar dengan dengan roti kismis.

Seorang Pria Diburu Karena Memberi Makan Kucing Pada Seekor Ular Piton

Posted: 03 Dec 2011 08:35 AM PST

Seorang pemilik hewan peliharaan sedang dalam buruan para petugas kepolisian, yang dengan sadisnya memfilmkan dirinya sedang memberi makan anak kucing kepada seekor ular piton.

Video keji, yang diberi judul Python Christmas, menunjukkan seorang pria berumur 20-an membawa anak kucing yang ia panggil sebagai Jasmine ke kamar tidur dengan topi Santa, dan kemudian menempatkannya diatas ranjang.
memberi makan ular pitonkucing dimakan ular pitonular piton makan kucingkittenular piton makan kucing
Namun, mengintai dengan tubuh setengah tersembunyi di bawah bantal seekor ular Piton Burma berwarna kuning, yang merupakan salah satu ular terbesar di dunia.

Jasmine terlihat waspada dan perlahan berjalan melintasi tempat tidur, namun ketika pemuda tersebut mengalihkan perhatiannya, sang ular langsung menerkam kucing malang tersebut.

Ular itu meremas anak kucing lucu itu dalam lilitannya yang kuat dan kemudian menelannya.

Pada akhir rekaman berdurasi tujuh menit ini ditakutkan ada rekaman mengerikan lain, dari sang pemuda ini.
ular pitonmemberi makan ular pitonular piton
Jika ia sampai tertangkap, sang pemuda akan terancam dipenjara selama enam bulan dan denda 20.000 poundsterling (Rp 285 juta) karena melakukan penyiksaan terhadap hewan, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Kesejahteraan Hewan Inggris.

Di antara sedikit petunjuk terhadap identitas pemuda ini adalah bahwa ia seorang penggemar film Disney Aladdin.

‘Tidak ada alasan untuk memberi makan kucing hidup untuk ular piton.” tutur seorang juru bicara RSPCA.

“Kucing ini mungkin berusia tidak lebih dari empat bulan. Ia tidak memiliki tempat untuk bersembunyi dan tidak bisa lolos. Ini adalah tindakan manusia sadis.” tutur dokter hewan Pete Wedderburn kepada The Sun yang dikutip Mail Online.

0 comments:

Post a Comment