Manado Today

---

• Inilah Serangga Terberat di Dunia
• Hanson Segera Luncurkan Bir Mereka “MMMHop”
• Orangtua Donorkan Organ Mendiang Anak Untuk Menyelamatkan Orang Lain
• Pria India Lepaskan Puluhan Ular Berbisa di Kantor Pajak
• Ternyata ada Aplikasi Mata-mata di Ponsel Android
• Menangkap Frisbee Dengan Melompat dari Speedboat yang Melaju Kencang
• Iguana 29 Kendaraan Amfibi Mewah Dengan Desain Truk Caterpillar
• Pria Inggris Berhasil Memancing Ikan Pari Raksasa Seberat 127 Kg
• Daging Ikan Dapat Cegah Alzheimer dan Penyusutan Otak
• Pria Cina Melatih Anjingnya Berbelanja

Inilah Serangga Terberat di Dunia Posted: 01 Dec 2011 07:45 AM PST Mark Moffett (53) seorang mantan polisi hutan menemukan serangga terberat di dunia, yang mempunyai bobot 71g, atau lebih berat dari seekor burung pipit dan tiga lebih berat kali dari tikus kecil. Serangga berbentuk seperti seekor jangkrik raksasa ini bernama Weta, dan serangga dengan rentang sayap sepanjang tuhuh inci ini ditemukan oleh Mark setelah dua hari pencarian di sebuah pulau terpencil. Serangga menyeramkan ini hanya ditemukan di Pulau Little Barrier, di Selandia Baru, meskipun ada 70 jenis Weta lain yang berukuran lebih kecil yang dapat ditemukan di negeri. Setelah menemukan Weta betina ini, Mark kemudian memberi makan serangga itu dengan wortel, sebelum kembali melepaskannya. “Kami bertiga menjelajahi pulau kecil ini selama dua malam, untuk mencari Weta raksasa dan menemukan serangga ini bertengger di atas pohon.” tutur Mark yang dikutip Mail Online. Rupanya, Weta raksasa yang ditemukan Mark ini adalah yang terberat yang pernah ditemukan. “Weta itu sangat menikmati wortel yang disuguhkan, dan serangga itu tampak mengabaikan fakta bahwa dia sedang beristirahat di tangan kami dan terus mengunyah makanannya. Disinilah saya mengambil gambar, dan kemudian melepaskannya kembali ke asalnya.” tutur pecinta serangga asal Colorado, Amerika tersebut.

Hanson Segera Luncurkan Bir Mereka “MMMHop” Posted: 01 Dec 2011 06:48 AM PST Hanson, grup musik Amerika yang beranggotakan trio kakak beradik Isaac, Taylor dan Zac, mengungkapkan rencana untuk meluncurkan sebuah produk Bir dengan merek mereka sendiri yaitu MMMHop. Trio yang terkenal dengan tembang MMMBop-nya itu mengatakan sementara mempersiapkan peluncuran Bir tersebut, dan akan tersedia untuk para penggemar di awal tahun 2012 nanti. “Kami tentu saja tetap membuat rekaman, karena itulah yang merupakan dasar untuk apa yang kami lakukan, tapi kami ingin menciptakan sebuah merek untuk fans kami,” tutur Zac Hanson kepada wartawan di Oxford University Union di Oxford, Inggris pada Senin (26/11/2011) lalu untuk membenarkan baru proyek itu. “Yang paling penting adalah kualitas barang Hanson itu sendiri, dan itu tidak dibuat semata-mata dengan tujuan keuntungan.” tambah Zac yang dikutip rollingstone.

Orangtua Donorkan Organ Mendiang Anak Untuk Menyelamatkan Orang Lain Posted: 01 Dec 2011 04:01 AM PST Dalam kehidupannya yang singkat, Luca Giovannini adalah seorang bocah yang penuh kasih, yang membawa sukacita bagi semua orang yang ditemuinya. Dan setelah ia meninggal tiba-tiba pada usianya yang ke-lima tahun, Luca terus menyebar kebahagiaan. Luca telah memberikan berkat kehidupan kepada empat orang setelah organ-organ tubuhnya digunakan dalam operasi transplantasi. Salah satu yang diselamatkan Luca adalah seorang gadis berusia dua tahun yang hampir saja meninggal, dan sekarang bisa berada di rumah bersama orang tuanya di pada hari Natal nanti. Selain itu, organ Luca juga diberikan kepada bocah berusia dua tahun, seorang ibu dua anak berusia 35 tahun, dan seorang pria berusia 34 tahun. Luca Giovannini Luca meninggal 24 jam setelah setelah ia dibawa ke rumah sakit karena mengeluh sakit. Dokter belum memastikan penyebab kematiannya, tetapi mereka percaya bahwa kematian Luca mungkin karena ia memiliki reaksi langka terhadap virus Epstein-Barr, yang biasanya dapat disembuhkan. Banyak anak yang terinfeksi dengan virus ini, namun infeksi ini biasanya tidak menimbulkan gejala atau hanya penyakit singkat bagi anak lain. Namun dalam kasus yang jarang dapat menyebabkan komplikasi seperti pembengkakan otak dan jantung dan masalah dengan sistem saraf anak yang terinfeksi. Ketika dokter mengatakan kepada orang tua Luca, yaitu Vickie dan Renzo bahwa anak mereka tidak akan bertahan, keduanya membuat keputusan bahwa kematian Luca tidak boleh disia-siakan, dan Luca akan menyumbangkan sebagian dari organ-organ tubuhnya untuk transplantasi bagi orang yang membutuhkan. “Ketika petugas medis sedang mencoba untuk menyelamatkan hidup Luca saya bertanya kepada dokter apakah ia punya peluang untuk bertahan hidup, dan dia mengatakan bahwa kami harus mempersiapkan skenario terburuk.” tutur sang ayah, seorang penasihat keuangan dari Stockport, Inggris. “Ini adalah skenario yang tidak diinginkan orang tua manapun di dunia, namun pada tahap itu kami mendiskusikan tentang donasi organ.” tambah pria berusia 38 tahun itu, yang dikutip Mail Online. “Kami mengirim organ Luca dengan cinta untuk semua orang ini, terutama untuk gadis kecil yang mereka katakan hidupnya tinggal menghitung hari. Dan dia sekarang diharapkan segera meninggalkan rumah sakit dan akan pulang kerumah untuk merayakan Natal bersama keluarga.” “Luca melakukan banyak hal dalam hidupnya yang singkat sedangkan dua anak ini tidak pernah keluar dari rumah sakit, dan sekarang mudah-mudahan mereka akan mendapatkan kesempatan untuk menjalani hidup yang sama.” Diketahui, Luca yang amat mencintai senam ini, jatuh sakit pada pukul 04:00 dini hari pada 14 November silam, dan meninggal pada pukul 07:00 pagi di hari berikutnya. “Sebelumnya kami berpikir untuk membelikan hadiah natal bagi Luca, dan berikutnya kami sedang mencari kuburan baginya.” jelas sang ayah.

Pria India Lepaskan Puluhan Ular Berbisa di Kantor Pajak Posted: 01 Dec 2011 01:20 AM PST Protes terhadap beratnya birokrasi di India berubah menjadi “beracun” ketika seorang pawang yang marah melepaskan tiga kantong yang penuh berisi ular berbisa di kaki para pejabat di kantor pajak negara tersebut, pada Rabu (20/11/2011) kemarin. Aksi pawang yang melepaskan hampir 40 ekor ular berbisa, termasuk empat ular kobra yang mematikan ini, membuat para staf bergegas ke pintu keluar saat puluhan reptil ini mulai merayap di lantai kantor registri tanah di kota Harraiya, di Uttar Pradesh. Menurut theaustralian, orang-orang yang tidak sempat melarikan diri, mengambil inisiatif memanjat ke atas meja untuk menghindari gigitan ular-ular tersebut, sementara yang lain mengibas-ngibaskan potongan kain untuk menakut-nakuti mereka. “Ular mulai memanjat meja dan kursi ratusan orang berkumpul di luar ruangan, beberapa dari mereka memegang tongkat. Berteriak bahwa ular harus dibunuh,” kata Ramsukh Sharma, seorang pejabat, yang mengatakan bahwa ular itu menyebabkan kekacauan total di kantor itu. Ular-ular itu akhirnya dapat ditangkap kemabli oleh polisi dan staf dari Departemen Kehutanan negara, namun pawang ular yang melepaskan mereka, Hukkul Khan yang tinggal di desa Lara, masih sementara dalam pengejaran aparat. Warga setempat mengatakan bahwa Khan sering dipanggil saat ada ular terlihat guna membantu menangkap mereka. Alasan kemarahan Khan disebabkan oleh ulah pejabat di kantor tersebut yang telah memblokir rencana untuk memberinya sebidang tanah, yang akan digunakan sebagai tempat untuk memelihara ular-ular yang telah ia tangkap. Dimana Khan menyatakan bahwa mereka (para pejabat) meminta uang pelicin untuk mengabulkan dokumen itu. Bahar Dutt, aktivis hak-hak binatang yang telah bekerja selama delapan tahun dengan pawang ular di India, mengatakan bahwa banyak dari mereka berjuang untuk menemukan pekerjaan baru untuk mereka setelah praktek itu dilarang hukum di India. Pushkar Raj, sekretaris jenderal People’s Union for Civil Liberties, mengatakan bahwa insiden tersebut mencerminkan semakin meningkatnya frustrasi di kalangan masyarakat India terhadap korupsi dalam birokrasi negara itu.

Ternyata ada Aplikasi Mata-mata di Ponsel Android Posted: 30 Nov 2011 09:45 PM PST Selama beberapa bulan terakhir, ponsel Android Google telah menjadi sasaran oleh meningkatnya serangan oleh perangkat lunak berbahaya. Namun tampaknya jutaan ponsel tersebut sudah terinstal dengan perangkat lunak yang dapat memata-matai aktivitas penggunanya. Carrier IQ, (sebuah paket software yang sering digunakan jaringan telepon AS untuk memantau penggunaan ponsel) tampaknya tidak hanya membaca pesan teks pribadi dan pencarian Google, tetapi juga mengirimkan data tersebut ke Carrier IQ. Namun, perusahaan tersebut membantah bahwa perangkat lunak mereka dirancang untuk memata-matai pengguna. Sebuah pengembang aplikasi Android, Trevor Eckhart menunjukkan bahwa IQ carrier, yang merupakan aplikasi standar yang pada ponsel seperti HTC, handset Android dan beberapa ponsel blackberry, dapat ‘membaca’ apa yang diketik oleh penggunanya. Eckhart mendemostrasikan bahwa sofware itu tidak hanya ‘membaca’ setiap kata yang dimasukkan ke dalam telepon. Namun, perangkat lunak ini juga membaca setiap pesan teks yang dikirim menggunakan telepon itu. Perangkat lunak itu juga nampaknya mencatat data lokasi, serta mengirimkan semua ini ke Carrier IQ. Melihat hal ini, Carrier IQ langsung berusaha menekan laporan Eckhart. Yayasan Kebebasan Elektronik, sebuah kelompok aktivis yang mempromosikan kebebasan berbicara secara online, mengatakan bahwa Carrier IQ mengirimkan surat untuk Eckhart, mengklaim bahwa ia melanggar hak cipta dan membuat tuduhan palsu tentang perangkat lunak tersebut. “Kami sedang menghitung dan merangkum kinerja, tidak merekam tulisan pengguna atau membuat sebuah alat pelacak,” kata Carrier IQ dalam sebuah pernyataan media baru-baru ini yang dikutip Mail Online. “Software ini tidak dirancang untuk memberikan informasi tersebut, juga tidak memiliki niat untuk mengembangkan alat seperti itu tersebut. ” tambah mereka. Bagaimanapun, demontrasi Ekchart menunjukkan dengan jelas bahwa aplikasi itu tidak hanya merekam informasi, tetapi juga mengirimkan data kepada IQ Carrier.

Menangkap Frisbee Dengan Melompat dari Speedboat yang Melaju Kencang Posted: 30 Nov 2011 09:17 PM PST Para pecandu adrenalin ini membawa permainan lempar tangkap ke tingkat yang lebih ekstrim. Dimana seorang pria dengan beraninya menangkap sebuah Frisbee yang dilemparkan dari jarak 500 kaki (sekitar 150 meter) di tepi Narrows Bridge di Perth, Australia, dengan melompat dari atas speedboat yang sedang melaju kencang. Aksi ekstrim ini adalah gagasan dari juara melempar Frisbee Australia, Brodie Smith. Pria berusia 24 tahun ini berdiri di tepi Narrows Bridge di Perth, Australia, dan melemparkan Frisbee sejauh 500 kaki. Sementara piringan itu melayang di udara, sebuah speedboat yang mengangkut temannya Derek Herron (23) bergerak mengikuti arah frisbee. Derek kemudian melompat keluar dari speedboat dan sukses menangkap piringan itu di udara dengan satu tangannya sebelum ia mendarat di air. Video ini telah menjadi hit di internet, dan mendapatkan 100.000 tayangan hanya dalam waktu kurang dari 48 jam.

Iguana 29 Kendaraan Amfibi Mewah Dengan Desain Truk Caterpillar Posted: 30 Nov 2011 06:37 PM PST Iguana 29 ini adalah kendaraan amfibi gabungan perahu dan mobil hasil rancangan pria Jerman Tanguy le Bihan and Antoine Fritsch Associés. Desain kendaraan amfibi ini terlihat sangat kokoh karena dirancang dengan bentuk menyerupai truk Caterpillar yang memungkinkannya bermanuver di air dan daratan. Berbekal mesin 300hp, Iguana dapat mencapai kecepatan 35 knot di laut, namun rodanya hanya mampu melaju 5 mil/jam (8 km/jam) karena jika berada diluar air, kendaraan tersebut hanya mengandalkan mesin 40hp. Kendaraan ini memiliki ruang yang cukup untuk menampung 10 orang didalamnya serta menawarkan beberapa sentuhan mewah, seperti meja, lantai kayu jati dan tempat berjemur. Iguana juga merupakan jenis kendaraan yang ramah lingkungan, karena diklaim jumlah tekanannya saat berjalan di darat tidak lebih dari jejak kaki manusia, dimana beratnya didistribusikan pada roda Caterpillar. Menurut Mail Online, untuk mendapatkan kendaraan ini, anda harus merogoh kocek sebesar Rp 1,7 Milliar.

Pria Inggris Berhasil Memancing Ikan Pari Raksasa Seberat 127 Kg Posted: 30 Nov 2011 06:00 PM PST Pemancing asal Inggris, Jeremy Wade berhasil menangkap seekor ikan pari air tawar raksasa 127 kilogram di Argentina setelah berjuang selama 4 jam yang melelahkan guna mendaratkan salah satu hewan paling mematikan dunia ini. Sebelumnya, pria berusia 53 tahun itu tidak pernah membayangkan ia akan memenangkan pertempuran dengan ikan raksasa ini, namun dengan tekadnya yang kuat, Wade berhasil menarik ikan pari tersebut ke daratan di Sungai Parana dekat Buenos Aires, Argentina. Setelah memakan umpan belut, ikan pari itu langsung menyelam ke dasar sungai, membuat pertempuran menjadi alot dengan Wade, yang adalah pembawa acara serial TV River Monster. Namun, setelah bergulat selama empat jam, ikan yang terkenal dengan duri beracun di ekornya ini akhirnya menyerah. Namun karena bobot ikan ini yang mencapai 127 kilogram, Wade terpaksa harus menggunakan perahunya guna menarik ikan itu ke tepi sungai. Wade, dari Bath, Somerset, harus menggunakan sepasang sarung tangan anti tusukan ketika menangani makhluk itu, dan kemudian melepaskannya kembali ke air setelah usia mengukur serta menimbang monster air tawar ini. “Ini adalah ikan air tawar terbesar yang benar yang pernah saya tangkap. Ia bertahan dibawah sungai dan membenamkan dirinya didalam pasir dan lumpur, sehingga sulit mengangkatnya.” tuturnya yang dikutip Mail Online.

Daging Ikan Dapat Cegah Alzheimer dan Penyusutan Otak Posted: 30 Nov 2011 08:43 AM PST Makan ikan bakar atau dipanggang setidaknya sekali dalam seminggu, bisa mencegah orang terkena Alzheimer serta menghentikan penyusutan otak, klaim peneliti. Sebuah studi baru menetapkan untuk pertama kalinya hubungan langsung antara konsumsi ikan dan kesehatan sel-sel yang vital untuk memori dan fungsi otak. Dengan menggunakan scan MRI, para peneliti melacak kesehatan otak dari 260 orang sehat selama 10 tahun, dan semua itu berhubungan dengan konsumsi ikan. Dimana mereka yang makan ikan sedikitnya sekali seminggu memiliki tingkat grey matter lebih tinggi, baik ikan itu dibakar atau dipanggang. Namun ikan yang digoreng tidak memiliki manfaat. Hasil studi 10 tahun dari para peneliti AS di University of Pittsburgh School of Medicine ini akan dipresentasikan pada pertemuan tahunan Radiological Society of North America di Chicago. Penulis Cyrus Raji, dari UPMC dan University of Pittsburgh School of Medicine, mengatakan bahwa studi ini adalah yang pertama membuktikan hubungan langsung antara konsumsi ikan, struktur otak dan risiko Alzheimer. “Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi ikan yang dipanggang atau dibakar sedikitnya satu kali per minggu, memiliki risiko lebih kecil terkena penyakit Alzheimer.” tutur Raji yang dikutip Mail Online. Penyakit Alzheimer adalah bentuk paling umum dari demensia, menyebabkan hilangnya memori dan kemampuan berpikir otak. Namun, penelitian ini tidak memperhitungkan faktor-faktor gaya hidup seperti makanan lain atau olahraga yang juga bisa memiliki efek terhadap penyakit ini. Cara terbaik untuk mengurangi resiko demensia adalah makan makanan sehat termasuk buah dan sayuran serta berolahraga secara teratur dan berhenti merokok.

Pria Cina Melatih Anjingnya Berbelanja Posted: 30 Nov 2011 08:14 AM PST Anjing yang dianggap sebagai teman manusia yang paling setia, sering kali diajari berbagai kemampuan, seperti menjadi pemandu orang buta, menggembala ternak, dan membantu pihak kepolisian dalam melacak obat-obat terlarang. Namun, seorang pria asal Cina, berhasil melatih anjingnya dengan keahlian lain, yaitu berbelanja. Pria asal Shuangyan Cina ini mungkin terlalu ‘malas’ untuk berbelanja, sehingga melatih anjing peliharaannya untuk melakukan tugas itu untuknya, dengan memberikannya sebuah tas belanja khusus beserta uang dan daftar item belanjaan. Sang anjing pintar ini kemudian bergegas menuju ke sebuah toko langganan, dimana karyawan yang familliar membantunya mengisi tas dengan item dari daftar majikananya. Setiap selesai berbelanja, sang anjing pun mendapat hadiah spesial dari sang majikan, yaitu sosis dan salah satu makanan favoritnya, Es Krim.

You are subscribed to email updates from Manado Today To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610

Posted in: