Twitter

Saturday, May 19, 2012

Manado Today

Manado Today


Pohon Berusia 800 Tahun di Pulau Vancouver Tumbang Ditangan Penebang Liar

Posted: 19 May 2012 05:56 AM PDT

Vancouver cedar tree

Pohon Cedar berusia 800 tahun yang ditebang para pembalak liar

Sebuah pohon cedar kuno yang berusia ratusan abad dalam sebuah taman terpencil di Pulau Vancouver, Kanada, telah ditebang oleh para penebang liar.

Pohon yang berusia lebih dari 800 tahun ini ditebang dengan gergaji listrik oleh para penebang liar, di Carmanah Walbran Provincial Park, menurut laporan Wilderness Committee pada Kamis (17/05). Karena pohon Cedar sangat berharga sebagai bahan untuk pembuatan atap.

Para penebang liar yang kini masih masih buron, berhasil memotong 80 persen dari pohon yang memiliki diameter sembilan meter tersebut, sebelum staf taman nasional menyadari apa yang terjadi,.

Menurut Torrance Coste dari Wilderness Committee kepada msnbc.com . Kerusakan yang dibuat para penebang liar itu begitu parah, sehingga staf taman nasional terpaksa harus menebang pohon itu untuk alasan keamanan.

Para petugas taman akhirnya meninggalkan sisa-sisa pohon tumbang di lokasi semula, sehingga dapat terurai, dan memberi nutrisi ke tanah, kata Coste.

Wilderness Committee mendesak British Columbia, yang mengelola Pulau Vancouver, untuk memperkuat pendanaan bagi penjaga taman.

“Tidak bisa dipungkiri bahwa pemburu liar secara jelas melakukan kejahatan mengerikan, namun kesalahan atas insiden ini juga berhubungan dengan Kementerian Lingkungan Hidup atas kelalaian mereka dari taman kami,” kata Coste.

Pasalnya 10 tahun lalu ada 194 penjaga taman di British Columbia, dan sekarang jumlah tersebut menurun hingga hanya dibawah 100 petugas saja.

Wilderness Committee juga khawatir pembalakan kayu liar yang mungkin terjadi di tempat lain di Pulau Vancouver.

Gadis Remaja Tewas Akibat Ledakan Bom di Selatan Italia

Posted: 19 May 2012 03:21 AM PDT

Sebuah bom meledak di depan sebuah sekolah di Italia selatan pada Sabtu (19/05), menewaskan seorang gadis remaja berusia 16 tahun dan melukai sedikitnya enam orang lainnya, dan dua diantaranya mengalami luka serius, menurut pihak berwenang setempat.

Ledakan itu terjadi di dekat pintu masuk sekolah putri yang dinamai sama dengan istri hakim anti mafia Giovanni Falcone yang tewas dibunuh. Ledakan terjadi saat murid bersiap-siap untuk masuk sekolah pada awal hari sekolah.

Pihak berwenang mengatakan dua tabung gas tampaknya telah ditempatkan di tong sampah sekolah, yang menurut media setempat terletak dekat pengadilan utama di Brindisi, kota pelabuhan yang terletak di Apulia, Italia.

“Ini adalah tragedi,” kata Mimmo Consales, Walikota Brindisi, kepada stasiun berita televisi SkyTG24, dan mengatakan bahwa dua dari korban cedera berada dalam “kondisi kritis” sedangkan empat lainnya tidak mengalami luka serius.

Seorang ahli bedah mengatakan kepada TV lokal Telenorba bahwa salah satu gadis yang terluka saat ini menjalani operasi.

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan ini, dan tidak ada indikasi siapa yang telah menempatkan bom tersebut, namun semua kecurigaan mengarah pada mafia.

Consales mencatat bahwa insiden itu terjadi hanya beberapa hari sebelum peringatan 20 tahun pembunuhan Falcone dan istrinya, Francesca Morvillo, akibat ledakan bom di Sisilia pada 23 Mei 1992.

Dikutip dari Reuters, Sekolah-sekolah di wilayah tersebut ditutup dan Presiden Giorgio Napolitano mengeluarkan pernyataan mengutuk serangan itu. Sekelompok penyelidik, termasuk jaksa-jaksa wilayah anti-mafia, akan bertemu untuk membahas insiden ini.

Menteri Dalam Negeri Italia, Anna Maria Cancellieri mengumumkan rencananya beberapa hari lalu untuk meningkatkan keamanan di sekitar target sensitif termasuk bangunan pemerintah setelah serangkaian ancaman terhadap para pejabat pajak.

Korut Eksekusi Tiga Orang Atas Kanibalisme

Posted: 19 May 2012 02:57 AM PDT

Kim Jong-un

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un (Foto : AP)

Korea Utara (Korut) telah mengeksekusi sedikitnya tiga orang dalam beberapa tahun terakhir setelah dinyatakan bersalah atas kanibalisme.

Beberapa dari 230 pembelot dari Korut yang diwawancarai oleh Institut di Korea Selatan menceritakan bahwa mereka menyaksikan eksekusi terhadap orang-orang yang baik memakan atau menjual daging manusia.

Ada laporan tentang wabah kanibalisme di negara yang terisolasi di akhir 1990-an tersebut, setelah bencana kelaparan yang diperkirakan menyebabkan kematian terhadap 2 juta orang, menurut kantor berita Yonhap.

Kasus yang terbaru terjadi pada tahun 2011 di kota Musan menurut para pengungsi Korut, selain itu mereka mengatakan bahwa seorang ayah dan anaknya dieksekusi oleh regu tembak di kota Doksong pada tahun 2006 setelah dinyatakan bersalah mengkonsumsi daging manusia.

Dalam kasus ketiga, seorang pria dieksekusi di Hyesan pada Desember 2009 karena membunuh seorang gadis dan kemudian memakannya. Pria itu dilaporkan terpaksa melakukan aksi kanibalisme setelah pasokan bahan pangan ke kota berkurang, setelah upaya pemerintah untuk mereformasi mata uang memicu inflasi dan memperburuk kekurangan pangan.

Penelitian ini akan diterbitkan di Korea Selatan pekan depan, tetapi tampaknya diperkuat dokumen polisi Korea Utara yang diselundupkan ke luar negeri oleh kelompok misionaris, Caleb Mission dan merinci lebih banyak kasus kanibalisme yang terjadi di negara tersebut.

Dalam satu kasus, seorang yang kelaparan menggunakan kapak untuk membunuh rekan kerjanya, memakan sedikit dagingnya dan sisanya dijual di pasar lokal sebagai daging kambing.

Pyongyang dituduh menggunakan bahan makanan sebagai ‘senjata’ untuk mengontrol rakyatnya sendiri. Dan juga dituduh gagal menyampaikan bantuan pangan yang diterima dari lembaga bantuan internasional untuk rakyat mereka yang paling membutuhkan.

Polisi Thailand Amankan Koper Penuh Janin Berlapis Emas Untuk Ritual Ilmu Hitam

Posted: 19 May 2012 12:11 AM PDT

janin bayi

Janin bayi ini rencananya akan dijual di Taiwan kepada pelanggan kaya secara online, karena dipercaya mendatangkan keberuntungan

Polisi Thailand berhasil mengamankan seorang warga negara Inggris di Bangkok, setelah menemukan enam buah janin bayi manusia berlapis emas yang ia masukan dalam travel bag.

Hok Kuen Chow (28), seorang warga Inggris kelahiran Hong Kong dari orang tua Taiwan, ditangkap di daerah Yaowarat.

Ia diduga mencoba menyelundupkan janin manusia berumur dua sampai tujuh bulan yang telah dilapisi dengan emas kembali ke Taiwan, dan berencana menjualnya kepada para pelanggan kaya secara online.

Menurut laporan, Chow mengakui membeli mayat janin yang telah dikeringkan dan dicat dengan lapisan emas, untuk 200.000 baht (Rp 60 juta).

Di Taiwan, dia bisa menjual janin-janin tersebut enam kali lipat dari harga yang ia beli, kepada klien kaya yang percaya bahwa janin akan membawa mereka kepada keberuntungan.

“Janin tersebut berusia antara dua dan tujuh bulan, “kata Wiwat Kumchumnan, dari unit perlindungan wanita dan anak, pihak kepolisian Thailand..

Chow mengatakan ia berencana untuk menjual janin kepada klien yang percaya bahwa janin manusia itu akan membuat mereka beruntung dan kaya.

Selain beberapa ditemukan dilapisi emas, polisi juga mengatakan janin itu juga memiliki beberapa hiasan religius dan tato pada mereka.

Chow ditangkap setelah polisi menerima informasi bahwa ada mayat janin yang sedang ditawarkan kepada klien kaya melalui layanan iklan situs ilmu hitam. Ritual ilmu hitam masih dipraktekkan di Thailand, dimana peramal nasib jalanan menawarkan upacara untuk membalikkan nasib buruk seseorang.

Chow menghadapi hukuan satu tahun penjara dan denda 2.000 baht (Rp 590 juta) jika ia terbukti bersalah.

0 comments:

Post a Comment