Twitter

Wednesday, March 14, 2012

Menjadi pribadi yang bermanfaat

Menjadi pribadi yang bermanfaat


Surat Untuk Bunda Dari Bayi Yang Diaborsi

Posted: 13 Mar 2012 08:39 PM PDT

   

Dear Bunda…

    Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja. Amanda juga di sini baik-baik saja bunda. Allah sayang banget deh sama amanda. Allah juga yang menyuruh amanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta amanda sama bunda. Bunda, ingin sekali amanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk amanda diami walaupun hanya sesaat.

    Bunda, sebenarnya amanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran amanda. Jadi sebagai anak yang baik, amanda pun rela menukarkan kehidupan amanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan amanda, sakit banget bunda, badan amanda rasanya seperti tercabik-cabik dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati amanda, nyeri merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan. Tapi amanda tidak kecewa kok bunda, karena dengan begitu bunda telah mengantarkan amanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan amanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga-Nya.

    Bunda, amanda mau cerita, dulu amanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan amanda saat amanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan amanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama amanda? Bunda tidak ingin mencium amanda? Atau jangan-jangan karena nanti amanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang. Kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram. Anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah. Amanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses amanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Amanda semakin bingung dan akhirnya amanda putuskan untuk diam.

    Bunda, amanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan amanda tapi amanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat amanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir amanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan amanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe maaf ya bunda, amanda bawel banget. Nanti saja, amanda tanyakan bunda kalau kita ketemu.

    Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan amanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal amanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda, minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya. Yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.

    Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama amanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya…di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu amanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ. Amanda sayang bunda, amanda kangen dan ingin bertemu bunda, amanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan amanda ingin kita tinggal bersama di syurga. Aamanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu.

    Lalu, dengan lembut malaikat berkata, nak, kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka. Sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.

    Saat mendengar itu, segera saja amanda menulis surat ini untuk bunda, menurut amanda Allah itu baik banget bunda. Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk-Nya asal mereka mau bertaubat nasuha. Bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini. Nanti amanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh. Amanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda, antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu. Tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti amanda bisa ketemu kalian.

    Bunda, kasih kesempatan buat amanda ya, biar amanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, amanda juga mohon banget sama bunda, jangan sampai adik-adik amanda mengalami nasib yang sama dengan amanda, biarlah amanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.

    Sudah dulu ya bunda, amanda mau main-main dulu di syurga. Amanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini. Amanda sayang banget sama bunda. Muach! :)



Share

Sepucuk Surat dari Ibu dan Ayah

Posted: 13 Mar 2012 08:19 PM PDT



Anakku...
ketika aku semakin tua,,
aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untukku

suatu ketika aku memecahkan piring,
atau menumpahkan sup diatas meja, karena penglihatanku berkurang
aku harap kamu tidak memarahiku
orang tua itu sensitif,,,
selalu merasa bersalah saat kamu berteriak

Ketika pendengaranku semakin memburuk,
dan aku tidak bisa mendengar apa ayang kamu katakan,
aku harap kamu tidak memanggilku "Tuli!"
mohon ulangi apa yang kamu katakan atau menuliskannya
Maaf, anakku... aku semakin tua

Ketika lututku mulai lemah,
aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bangun
seperti bagaimana aku selalu membantu kamu saat kamu masih kecil, untuk belajar berjalan
aku mohon, jangan bosan denganku

Ketika aku terus mengulangi apa yang ku katakan,
seperti kaset rusak
aku harap kamu terus mendengarkan aku
tolong jangan mengejekku, atau bosan mendengarkanku
apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil
dan kamu ingin sebuah balon?
kamu mengulangi apa yang kamu mau berulang-ulang
sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan.

Maafkan juga bauku...
tercium seperti orang yang sudah tua
aku mohon jangan memaksaku untuk mandi
tubuhku lemah.....
Orang tua mudah sakit karena mereka rentan terhadap dingin
aku harap aku tidak terlihat kotor bagimu...
apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil?
aku selalu mengejar-ngejar kamu... karena kamu tidak ingin mandi
Aku harap kamu bisa bersabar denganku,
ketika aku selalu rewel
ini semua bagian dari menjadi tua,,
kamu akan mengerti ketika kamu tua

Dan jika kamu memiliki waktu luang,
aku harap kita bisa berbicara
bahkan untuk beberapa menit
aku selalu sendiri sepanjang waktu
dan tidak memiliki seorang pun untuk diajak bicara
aku tahu kamu sibuk dengan pekerjaan
Bahkan jika kamu tidak tertarik dengan ceritaku
aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu
apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil?
aku selalu mendengarkan apapun yang kamu ceritakan tentang mainanmu

Ketika saatnya tiba...
dan aku hanya bisa terbaring, sakit dan sakit
aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku
MAAF.......
kalau aku sengaja mengompol atau membuat berantakan
aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku,
selama beberapa saat terakhir dalam hidupku
aku mungkin tidak akan bertahan lebih lama

Ketika waktu kematianku datang
aku harap kamu memegang tanganku
dan memberikanku kekuatan untuk menghadapi kematian
dan jangan khawatir, ketika aku bertemu dengan Sang Pencipta
aku akan berbisik pada-Nya
untuk selalu memberikan berkah padamu
karena kamu mencintai, ibu dan ayahmu...

Terima kasih atas segala perhatianmu, nak...
kami mencintaimu dengan kasih yang berlimpah


Ibu & Ayah



Share

0 comments:

Post a Comment